Disaat menanti kelahiran bayi, salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah kamar bayi. Bayi yang baru saja dilahirkan akan banyak menghabiskan waktunya dengan tidur, oleh sebab itu orang tua perlu mempersiapkan ruang tidur yang nyaman untuk bayi. Apa saja yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kamar untuk si adek kecil?
Pentilasi saluran udara lancar
Kamar bayi seharusnya mempunyai sirkulasi udara yang baik, berjendela dan berventilasi. Setiap pagi, buka jendela kamar bayi agar udara segar dapat masuk. Jika menggunakan AC, atur suhunya agar bayi tidak merasa terlalu dingin. Suhu yang disarankan adalah sekitar 18-22 derajat Celcius. Sedangkan jika menggunakan kipas angin, pastikan jarak kipas ke bayi Anda cukup jauh sehingga kipas angin dapat mendinginkan ruangan, bukan hanya bayi Anda.
Warna cerah
Tidak ada aturan pasti mengenai warna kamar bayi. Namun para ahli berpendapat bahwa warna yang dominan kamar dapat merangsang perkembangan dan membentuk karakter anak. Saat berusia 0-12 bulan sebaiknya menggunakan warna yang lembut untuk membantu anak lebih pulas. Warna yang cerah seperti merah atau hijau terang justru dapat membuat anak agresif dan terangsang untuk beraktivitas. Sedangkan saat usianya mulai katif bergerak Anda bisa menggunakan warna primer seperti biru atau kuning untuk membantu anak lebih aktif bermain dan belajar.
Pencahayaan
Pencahayaan terbaik adalah pencahayaan alami dari sinar matahari. Upayakan kamar bayi mencapat sinar matahari yang cukup dengan meletakkan tempat tidur dekat jendela sebelah. Sinar matahari alami penting untuk mematikan mikroba dan menjaga suhu ruangan tidak lembap. Untuk lampu, pilih lampu dengan sinar cukup terang tapi tidak menyilaukan.
Keamanan
Pastikan tidak ada barang-barang berbahaya di kamar anak. Jangan letakkan stop kontak atau kabel terbuka di jangkauan anak. Gunakan perabotan yang kuat dan tidak berujung runcing agar tidak membahayakan bayi. Jika anak tidur di boks bayi, pastikan kunci pagar boks bayi dapat mengunci dengan baik agar tidak mudah terbuka dengan sendirinya.
Kebersihan
Kebersihan tidak kalah penting dengan kenyamanan. Bersihkan dengan teratur sprei, selimut, dan sarung bantal bayi. Mainan bayi seperti boneka dan mainan lainnya pun juga harus rutin dibersihkan. Pilih mainan yang mudah dibersihkan. Meskipun anak menyukainya, hindari boneka atau mainan yang terlalu menumpuk untuk menghindari kuman.